Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Penanaman Mangrove di Perbatasan

    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Penanaman Mangrove di Perbatasan

    Sebatik Utara, 03 Desember 2024 — Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Sei Taiwan, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem pesisir, mencegah abrasi pantai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Penanaman mangrove juga diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati di wilayah perbatasan.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut
    Paban III/Tahwil Sterad Kolonel Inf Shofanuddin, Kasiter Korem 092/Maharajalila, Kolonel Inf Chandra, S.E., M.I.Pol., Dandim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung. Dalam pelaksanaannya, personel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad bersama masyarakat Desa Sei Taiwan secara gotong-royong menanam ratusan bibit mangrove di sepanjang pesisir desa. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga yang turut serta membantu dan berkomitmen untuk merawat mangrove yang telah ditanam.

    Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyampaikan, “Penanaman mangrove ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap lingkungan dan mendukung progam Bapak Kasad, TNI AD bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI. Selain untuk melindungi ekosistem pesisir, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Satgas Pamtas dan masyarakat setempat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang, ” ujarnya.

    nunukan
    Aan Budhi Harsad

    Aan Budhi Harsad

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Hadirkan...

    Artikel Berikutnya

    Pengawal Kedaulatan Perbatasan NKRI, Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera
    Hendri Kampai: Indonesia Emas 2045, Mimpi yang Terancam Sirna
    Hendri Kampai: Enak Ya Jadi Koruptor Sekarang, Hukumannya Cukup dengan 'Denda Damai'
    Hendri Kampai: Jika Hukuman Negara Tak Membuat Koruptor Jera, Biar Rakyat Saja yang Mengurusnya

    Ikuti Kami